Pada zaman ini-pun pemerintah Hindia-Belanda bukan saja untuk mencerdaskan bangsa Indonesia yang sesungguhnya, melainkan juga lebih ditekankan pada upaya pemenuhan tenaga kerja yang murah tetapi terdidik khususnya untuk swasta (Zed, 1986). Di samping itu terdapat kontroversi antara pandangan populis dan elitis. Selanjutnya pada zaman Hindia Belanda, Hukum Agraria dibentuk berdasarkan tujuan dan sendi-sendi dari pemerintahan Belanda dahulu yang merupakan dasar politik Agraria Pemerntah Hindia Belanda dengan tujuan untuk mengembangkan penanaman modal asing lainnya diperkebunan-perkebunan .Utuk mencapai tujuan ini pemerintah Hindia Belanda telah 3) Kedatangan Belanda ingin menjadikan tanah Minang sebagai wilayah vasal. 4) Penduduk Minangkabau tidak diharuskan membayar pajak. 5) Penduduk Minangkabau tetap dipimpin oleh penghulu ( pemimpin asli ) Isi Plakat Panjang yang dikeluarkan oleh Belanda tahun 1833 untuk meredam perlawanan kaum Adat-Padri ditunjukkan nomor … . Sebab – Sebab Terjadinya Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Kolonial Belanda. Bangsa Belanda pernah menguasai Indonesia lebih dari 300 tahun. Dalam kurun waktu itu, berkali-kali rakyat Indonesia mengadakan perlawanan. Pada bagian ini kita akan membahas tentang kedatangan Bangsa Belanda ke Indonesia, bentuk-bentuk penindasan Bangsa Belanda peraturan yang dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda dahulu atau alat-alat ke-kuasaan lainnya yang menjadi sendinya dan diadakan sendiri oleh kekuasaan Be-landa dahulu; 4. Kemudian Soekamto bahwa hukum Adat sebagai kompleks Adat-Adat yang keba-nyakan tidak dikitabkan, tidak dikodifika-sikan dan bersifat paksaan, mempunyai Modul ini membahas strategi perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis, Spanyol dan VOC, serta peperangan Aceh, Padri, Diponegoro, Banjarmasin dan Bali. Dengan mempelajari modul ini kompetensi dasar yang perlu dimiliki ialah menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20 dan dapat mengolah clLKF.

makalah mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belanda