Contoh Soal AKM Literasi dan Numerasi Kelas 8 SMP lengkap dengan kunci jawabannya. Sahabat Pendidikan, pada kesempatan kali Mungkinlebih tepat bila menyebut rumah ini ruangan pertemuan. Di dalam ada 5 orang Ras Supard yang telah menunggu. Sepertinya mereka cukup tua. Kalau dilihat dari wajahnya, mereka tampak lebih ramah daripada Pria Supard yang membawa kami ke sini. Mereka semua berkulit putih, berambut hijau, dan tampak cakep. Apakahkamu bisa membaca waktu dengan cara yang tidak biasa ini? Coba aja kita tentukan sekarang. Apakah kamu bisa membaca waktu dengan cara yang tidak biasa ini? Coba aja kita tentukan sekarang. Kamis, 25 November 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; WenxuJiang merasakan dari tulangnya kalau ada sesuatu yang terjadi pada Zhishu He, lalu ia bertanya, "Ada apa?" Zhishu He tidak menjawab, alih alih, dia bertanya lagi, "Bisakah kau kembali malam ini? Ke kampung halaman kita, kita selalu makan kue saat salju turun. Aku akan membuatkan kue untukmu." Jikaada dari kamu yang tidak mengenal pembunuh bayaran satu ini, itu adalah hal yang wajar. Joseph Barboza adalah salah satu pembunuh bayaran sadis dan paling terkenal di era 1960an. Menurut berita yang beredar, Barboza diketahui telah membunuh lebih dari 26 orang. Kaliini orangtua si pemuda sangat marah, dan mengatakan "mengapa kamu membuat marah gadis itu, keluarganya sangat baik dan menyenangkan, dan mereka relijius seperti yang kamu inginkan. Palestina yang dilikuidasi oleh Israel dalam beberapa dekade terakhir sejak zionis memproklamirkan negara Israel pada tahun 1948, berikut ada 5 profi L7aWI. Sebagai salah satu bahasa asing yang paling banyak digunakan di berbagai macam negara, bahasa Inggris sangatlah bermanfaat dalam berbagai macam situasi. Salah satu contohnya adalah ketika Anda sedang pergi ke luar negeri dan harus berurusan dengan penginapan di hotel. Terdapat berbagai macam situasi yang bisa ditemukan di hotel mulai dari mengenai check in hingga keterangan fasilitas hotel lainnya. Oleh karena itu, akan sangat berguna jika Anda mengetahui kata-kata apa saja yang harus digunakan dalam bahasa Inggris ketika bercakap di hotel. Jangan khawatir, berikut ini adalah sekumpulan contoh percakapan singkat dalam bahasa Inggris di hotel yang dapat Anda pelajari. Menanyakan Letak Kolam Renang Sebagian besar hotel memiliki fasilitas kolam renang. Akan tetapi, mungkin Anda kesulitan menemukan tempat kolam renang di hotel tersebut. Berikut ini contoh percakapan menanyakan letak kolam renang. A I’m sorry to bother you, I am a bit lost here. Could you help me? Mohon maaf mengganggu, saya sedikit tersesat di sini. Bisakah Anda bantu saya? B Of course. Tentu saja A I’ve just started staying here this afternoon but I can’t find the swimming pool. Do you happen to know where it is? Saya baru mulai menginap di sini siang ini namun saya tidak bisa menemukan kolam renangnya. Apakah Anda kebetulan tahu di mana itu? B It’s on the 3rd floor, there’s a door right in front of the elevator leading to the swimming pool. You can’t miss it. Kolam renang ada di lantai tiga, ada pintu tepat di depan lift yang menuju ke kolam renangnya. Anda tidak mungkin melewatkannya A Thank you so much! That’s really helpful. Terima kasih banyak! Itu sangat membantu Percakapan Check In Untuk dapat menginap di hotel, tentu Anda harus check in terlebih dahulu. Berikut ini adalah contoh percakapan melakukan check in. A Good afternoon. I would like to check in please. Selamat siang. Saya ingin check in, tolong B Good afternoon. Have you made a reservation? Selamat siang. Apakah Anda sudah membuat reservasi? A I have. It should be under the name of Dave Smith. Sudah. Seharusnya atas nama Dave Smith B We have received your reservation for one deluxe room for two nights. Here is your room key, it’s on the 6th floor. Please enjoy your stay. Kami telah menerima reservasi Anda untuk satu kamar deluxe untuk dua malam. Ini dia kunci kamar Anda, kamarnya ada di lantai enam. Silakan nikmati menginap di sini A Thank you. Terima kasih Percakapan Check Out Setelah selesai menginap di hotel, Anda akan harus melakukan check out. Berikut ini adalah contoh percakapannya. A Good morning. I have been staying in room 402. I would like to check out now, please. Selamat pagi. Saya menginap di ruangan 402. Saya ingin check out sekarang, tolong B Alright, sir. Could you give me the key to your room? Baiklah, Pak. Bisakah Anda memberikan kunci kamar Anda kepada saya? A Here you go. Ini dia B Thank you so much for staying with us. We hope you enjoyed your stay here. We look forward to your next visit. Terima kasih banyak telah menginap bersama kami. Kami harap Anda menikmati menginap di sini. Kami menunggu kedatangan Anda kembali A Thank you. Have a good day. Terima kasih. Semoga hari Anda menyenangkan Menanyakan Jam Sarapan Beberapa hotel menawarkan sarapan yang memiliki batas waktu tertentu. Berikut ini adalah contoh percakapan menanyakan jam berapa sarapan akan siap. A If I’m not wrong, my reservation was made included with breakfast, right? Jika saya tidak salah, reservasi saya dibuat termasuk dengan sarapan, benar? B That’s right, Ma’am. Breakfast will be served in the restaurant on the second floor. Itu benar, Bu. Sarapan akan dihidangkan di restoran di lantai dua A What time would the breakfast be ready? Pukul berapa sarapannya akan siap? B We will serve breakfast from 7 am to 9 am. Kami akan menghidangkan sarapan dari pukul 7 pagi hingga 9 pagi A Alright. Thank you for your information. Baiklah. Terima kasih atas informasinya Menanyakan Tempat Wisata Favorit Terdekat Beberapa hotel biasanya terletak di dekat tempat wisata. Berikut ini adalah contoh percakapan menanyakan di mana tempat wisata terdekat berada. A Excuse me, I’m a little bit clueless with this part of the country. Could you perhaps help me? Permisi, saya sedikit tidak tahu apa-apa dengan bagian negara ini. Apakah mungkin Anda bisa membantu saya? B Of course. How can I help you? Tentu saja. Bagaimana saya bisa membantu Anda? A I’m looking for a popular tourist spot that is near here. Do you happen to know a place? Saya sedang mencari tempat wisata yang terkenal yang berada di dekat sini. Apakah Anda tahu tempat seperti itu? B You could try to go the Aircraft Museum. It’s only a 15 minutes walk from here. You just need to go left and then cross the road to go to the second right turn. Anda bisa mencoba pergi ke Museum Pesawat Terbang. Itu hanya berjarak jalan kaki 15 menit dari sini. Anda hanya perlu belok ke kiri lalu sebrangi jalanannya untuk belok kanan di belokan kedua A Thank you so much for your help! Terima kasih banyak atas bantuan Anda! Apakah Bisa Dibangunkan? Tidak jarang ada hotel yang memiliki fasilitas membangunkan tamunya. Berikut ini adalah contoh percakapan untuk menggunakan fasilitas tersebut. A Excuse me, I need to wake up really early tomorrow morning. Is there a wake-up service in this hotel? Permisi, saya harus bangun sangat pagi sekali besok. Apakah ada layanan membangunkan di hotel ini? B Yes, there is. What time do you need us to wake you up? Iya, ada. Pukul berapa Anda perlu kami bangunkan? A Could you wake me up at 4 AM, please? Bisakah Anda bangunkan saya pukul pagi, tolong? B Of course. Tentu saja A Thank you so much. Terima kasih banyak Menanyakan Shuttle Ke Bandara Sebagian besar hotel memiliki fasilitas shuttle ke bandara. Berikut ini adalah contoh percakapan ketersediannya. A I’m sorry to bother you. Do you happen to know if there is a shuttle from here to the airport? Maaf mengganggu Anda. Apakah Anda kebetulan tahu jika ada shuttle dari sini ke bandara? B I’m afraid we don’t have a shuttle service to the airport for now. However, you could take the bus from down the road to the airport. Sayangnya kami tidak memiliki layanan shuttle ke bandara untuk saat ini. Akan tetapi, Anda bisa naik bis dari jalanan di depan ke bandara A Alright. Thank you for the information. Baiklah. Terima kasih atas informasinya Komplain Kamar Sebelah Berisik Seringkali kamar di sebelah terdengar berisik dan mengganggu. Untuk mengeluhkannya, berikut ini adalah contoh percakapan singkatnya. A Good evening. I’m sorry to bother you this late at night. I’m from room 603 and the room next door has been so loud since a few hours ago. Could you maybe tell them to keep quiet? Selamat malam. Mohon maaf saya mengganggu Anda larut malam seperti ini. Saya dari kamar 603 dan ruangan di sebelah saya sangat berisik sejak beberapa jam yang lalu. Bisakah Anda meminta mereka untuk menjaga ketenangan? B Of course, sir. We will go and check the room this instance. Tentu saja, Pak. Kami akan ke sana dan memeriksa ruangannya saat ini juga A Thank you for your help. I really need to sleep, I got an important meeting tomorrow. Terima kasih atas bantuan Anda. Saya sungguh perlu tidur, saya memiliki rapat penting besok Meminta Kamar Dibersihkan Tentu saja kamar hotel akan menjadi berantakan dan perlu layanan dibersihkan. Berikut ini adalah percakapan untuk meminta kamar dibersihkan. A Good morning. I will be going out to sightseeing around the city for awhile. Could I ask you a favor? Selamat pagi. Saya akan pergi keluar untuk berjalan-jalan keliling kota sebentar. Bisakah saya minta tolong sesuatu? B Of course. Anything you need, Ma’am. Tentu saja. Apapun yang Anda butuhkan, Bu A I have left my room in quite a mess. Could you tidy it up before I come back? Saya meninggalkan ruangan saya dalam keadaan cukup berantakan. Bisakah Anda membersihkannya sebelum saya kembali lagi? B We will see right to it, Ma’am. What room are you in? Kami akan segera mengurusnya, Bu. Kamar nomor berapa Anda menginap? A I’m in room 503. Thank you so much. Saya menginap di kamar nomor 503. Terima kasih banyak Kotak Penyimpanan Rusak Kamar hotel biasanya memiliki kotak penyimpanan, akan tetapi bagaimana jika kotaknya rusak? Berikut ini adalah contoh percakapan untuk situasi tersebut. A Hello, I’m from room 708. I don’t know what happened but since I checked in a few minutes ago, I have noticed that my safety deposit box is broken. Could you perhaps fix the box? Halo, saya dari ruangan 708. Saya tidak tahu apa yang terjadi namun sejak saya check in beberapa menit yang lalu, saya menyadari bahwa kotak penyimpanan saya rusak. Apakah mungkin Anda bisa memperbaikinya? B Room 708, is it? We will look into it right away, Sir. I’m sorry for this minor inconvenience. Kamar 708, ya? Kami akan segera mengurusnya, Pak. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini A No problem. Thank you for your help. Tidak masalah. Terima kasih atas bantuan Anda Minta Kunci Cadangan Memiliki kunci cadangan kamar hotel akan berguna jika Anda menginap dengan orang lain. Berikut ini adalah contoh percakapan meminta kunci cadangan kamar. A Good evening. I’m from room 505. I was wondering if I could have a spare key to my room for my wife? I will be leaving her for a few hours and she said she wants to go out elsewhere too. It would be really helpful if both of us have our own set of key. Selamat malam. Saya dari kamar 505. Saya berpikir apakah mungkin saya bisa meminta kunci cadangan untuk kamar saya untuk istri saya? Saya akan meninggalkannya untuk beberapa jam dan dia bilang dia ingin pergi ke tempat lain juga. Akan sangat membantu jika kami berdua bisa memiliki kunci kamar masing-masing B I’m sorry sir, but we can’t give a spare key. However, if you want you or your wife could leave the key with us and ask us for it when any which one of you came back first. Mohon maaf, Pak. Namun kami tidak bisa memberikan kunci cadangan. Akan tetapi, jika Anda mau, Anda atau istri Anda bisa meninggalkan kuncinya kepada kami dan memintanya lagi ketika salah satu dari kalian kembali duluan A Alright then, that could work. Thank you. Baiklah kalau begitu, itu bisa. Terima kasih Kartu Kunci Rusak Tidak jarang kartu kunci kamar hotel rusak dan tidak bisa digunakan. Untuk meminta gantinya, berikut ini adalah contoh percakapannya. A I’m sorry, could you help me for a bit? Mohon maaf, bisakah Anda membantu saya sedikit? B Of course, how could I help you? Tentu saja. Apa yang bisa saya bantu? A I think my key card is broken. I can’t come into my room, I’ve tried it countless times. Could I get a replacement key please? Sepertinya kartu kunci saya rusak. Saya tidak bisa masuk ke kamar saya, saya sudah mencobanya berkali-kali. Bisakah saya meminta kunci pengganti? B Of course, Sir. Please wait a minute. We will get you a new key card. Tentu saja, Pak. Mohon tunggu sebentar. Kami akan memberikan Anda kartu kunci yang baru A Thank you so much, I was worried I would have to sleep on the hallway. Terima kasih banyak. Saya tadi khawatir saya akan harus tidur di lorong Itulah dia beberapa contoh percakapan singkat dalam bahasa Inggris yang biasanya terjadi di hotel. Semoga contoh percakapan tersebut dapat memperkaya pengetahuan bahasa Inggris yang Anda miliki. Hay Dina, bagaimana kabarmu di sana? Aku di sini baik-baik saja. Aku berharap kamu dan keluarga di sana juga selalu dalam keadaan sehat. Sudah lama ya kita tidak bertemu? Kalau tidak salah terakhir kita bertemu ketika kita lulus dari SMP dan sekarang kita sudah mau lulus SMA. Pasti kali ini kau sudah bertambah tinggi atau bahkan sudah lebiih tinggi daripadaku. Eh, bagaimana keadaanmu di Bogor? apakah benar yang sering dikatakan bahwa Bogor adalah kota hujan? APA ISI SURAT DIATAS ? PLEASE BANTU 15 MENIT LAGI DIKUMPUL BTW AKU GA LIBUR Pertanyaan wawancara kerja kadang bikin kandidat geleng-geleng kepala. Ada yang sesuai dengan pekerjaan, tapi ada juga yang melenceng jauh bikin kita kebingungan. Bahkan, ada juga lho pertanyaan yang sebenarnya pengin menjebak kandidatnya. Kalau salah jawab bisa-bisa malah ngebongkar keburukanmu. Jangan sampai hal ini terjadi saat kamu tengah wawancara kerja nih! Kalau keburukanmu udah kebongkar, kesempatan mendapatkan posisi itu makin kecil deh. Karena semua pasti tahu dong, saat interview kerja penginnya dikenal sebagai orang baik-baik dan gak neko-neko, biar penilaian yang diberikan pewawancara juga baik. Berikut ini contoh daftar pertanyaan wawancara kerja yang umum ditanyakan, tapi justru menjebak dan mengecoh jawabanmu, apa saja? Berikut tipsnya siapa tahu kamu besok atau minggu depan bakal ada interview kerjaan. 1. Bisakah kamu ceritakan tentang dirimu? Tujuan dari pertanyaan wawancara kerja ini adalah buat mengetahui, seberapa cocoknya si kandidat dengan posisi yang tengah dilamarnya. Yang pengin didengar oleh pewawancara adalah bagaimana gaya berkomunikasi kamu serta keterampilan yang kamu miliki. Apakah prestasi dan pengalaman yang kamu miliki berguna buat posisi tersebut atau tidak. Nah, kebanyakan yang terjadi adalah kandidat justru menceritakan tentang kehidupan pribadinya. Ini biasa dilakukan oleh para pelamar kerja pemula. Bukanya menceritakan pengalaman dan prestasi, mereka justru ngomongin soal keluarga, hobi dan lain-lain. Padahal si pewawancara gak kepengin tahu tentang kehidupanmu. 2. Sebutkan tiga kelebihan dan kelemahanmu Sama dengan pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini juga ingin mencari tahu kecocokan kamu dengan posisi yang dilamar. Pertanyaan ini akan menggali lebih dalam apa kelebihanmu bisa menjadi aset bagi perusahaan ke depannya, dan apakah kekuranganmu bisa membuat perusahaan justru mengalami penurunan performa. Ketika menyebutkan soal kelemahan, biasanya kamu akan terlalu berlebihan mengumbarnya ke pewawancara. Nah, jangan sampai kayak gini ya, karena biasanya sih ketika ditanya bagaimana mengatasi kelemahan itu, kamu malah kebingungan sendiri. 3. Pertanyaan wawancara kerja mengenai kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini? Pewawancara penasaran sebenarnya apa sih motivasi kamu melamar di perusahaan ini. Dari pertanyaan ini juga mereka jadi tahu seberapa dalam kamu mencari tahu tentang perusahaan. Kadang para kandidat sering terkecoh dan terlalu jujur buat menjawab beberapa alasan yang sebenarnya gak pengin didengar oleh pewawancara. Misalnya seperti, “Saya gak mendapatkan bayaran yang sesuai di kantor lama,” atau “Atasan saya galak di tempat saya bekerja,” atau jawaban lain yang menggambarkan keburukan kantor lama kamu. Jawaban yang sebenarnya diharapkan oleh pewawancara adalah karena kecocokan kamu dengan perusahaan, atau sudah memahami industri perusahaan sehingga tertantang buat terlibat. 4. Kenapa kamu lama menganggur? Pertanyaan wawancara kerja yang satu ini mungkin biasa dilontarkan buat kandidat yang sudah lama menganggur. Dari pertanyaan ini si pewawancara ingin tahu bagaimana kamu menghabiskan waktu saat menganggur, apakah diisi dengan hal-hal yang bermanfaat atau justru tidak. Pertanyaan ini memang sedikit menyakitkan hati, tapi memiliki maksud buat mencocokkan dengan posisi yang dilamar. Kadang, pertanyaan ini sangat menjebak buat mereka yang udah nganggur lama tapi gak ngapa-ngapain. Kandidat seperti itu pun akan bingung menjawab pertanyaan seperti apa. Untuk menjawab pertanyaan itu, cobalah sedikit diplomatis demi menaikkan kualitasmu, misal “Saya telah melakukan interview ke banyak perusahaan tapi belum ada yang cocok,” atau “Saya selama ini sibuk di organisasi dan mengembangkan soft skill dengan mengikuti kursus”. 5. Kenapa keluar dari perusahaan sebelumnya? Dari pertanyaan wawancara kerja ini, pihak pewawancara atau perusahaan ingin mencari tahu pola kerjamu. Apakah kamu tipe orang yang bosenan, tipe orang yang sulit bekerja dengan orang lain, atau hal-hal negatif lainnya yang membuat kamu mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Pertanyaan ini harus dijawab secara diplomatis, jangan terlalu jujur tentang lingkungan kerja yang sudah tidak kondusif, atau gaji yang tidak mumpuni. Kalau kamu jawab seperti itu, pewawancara bakal ragu menerima kamu sebagai karyawannya. Jawaban yang diharapkan oleh pihak pewawancara adalah kamu tengah mencari pekerjaan yang lebih menantang. Bisa juga menjawab karena kamu ingin mendapatkan sesuatu yang baru yang bisa mengembangkan keahlianmu. 6. Bagaimana kamu melihat diri sendiri dalam 5 tahun ke depan? Saat wawancara kerja, sebenarnya pihak HRD punya daftar pertanyaan mendasar yang selalu ditanyakan saat sesi ini. Hal ini berlaku di semua bidang pekerjaan. Pertanyaan yang sering ditanyakan tak jauh dari itu-itu saja. Pertanyaan yang sering ditanyakan HRD saat interview adalah soal masa depanmu bersama perusahaan. Mereka tak ingin mendapatkan karyawan yang baru beberapa bulan bekerja sudah pindah ke tempat lain. Karena itu, kamu harus hati-hati menjawab pertanyaan ini. Pastikan Anda memiliki visi brilian yang terkait langsung dengan pekerjaan ini dalam beberapa tahun ke depan. 7. Pertanyaan wawancara kerja mengenai berapa gaji yang diinginkan? Nah, soal satu ini tentu cukup sulit untuk dijawab. Pasalnya, bisa jadi ketika kamu ditawarkan mengisi di posisi yang sama, tapi gaji yang diminta akan berbeda. Sehingga biasanya menentukan gaji membutuhkan pemikiran lebih. Karena itu, kamu harus mengetahui lebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Perhitungkan faktor-faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasimu, namun pastikan masih di dalam standar perusahaan. Sehingga kamu dapat memperoleh nilai maksimal dari standar yang diterapkan perusahaan tujuanmu. 8. Kamu punya pertanyaan untuk saya? Pertanyaan ini merupakan pamungkas dari sesi wawancara. Ketika pihak HRD menanyakan hal ini kepadamu, artinya mereka sudah tak memiliki lagi daftar pertanyaan untukmu. Nah, ketika kamu mendapat pertanyaan tersebut, maka jawaban terbaik yang bisa dilontarkan ialah “Ya, saya punya pertanyaan untuk Anda.” Jika kamu menjawab “Tidak, saya rasa sudah cukup. Terima kasih.” Maka itu merupakan jawaban yang jelek. Jadi, pastikan saat Anda diberi kesempatan untuk bertanya, berikan pertanyaan kepada mereka. Jangan biarkan kesempatan ini lewat begitu saja. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan ke pewawancara Seperti apa keseharian di perusahaan ini? Apa yang menjadi tugas yang akan menjadi perhatian utama saya? Mengapa Anda senang bekerja di sini? Dapatkah Anda menceritakan sedikit saja soal tim yang akan bekerja bersama saya? Kesempatan dan tantangan di posisi ini sangat menarik bagi saya. Dapatkah Anda ceritakan bagaimana Anda melihat jenjang karir dari posisi ini? Pelatihan seperti apa yang bisa saya dapat nanti? Apakah saya harus menyelesaikan progam pelatihan sebelum menduduki posisi ini? Apakah ada semacam employee review yang dapat saya gunakan untuk mendapatkan hal-hal yang butuh ditingkatkan? Dalam lima tahun, perusahaan ingin berada di mana? Seperti apa budaya perusahaan yang ada di sini? Apa tahap selanjutnya setelah sesi interview ini? Itulah delapan pertanyaan wawancara kerja yang lumayan mengecoh dan menjebak kandidat pelamar. Untuk kamu yang tengah menunggu panggilan interview, biasanya delapan pertanyaan ini bakalan keluar. Supaya lebih mantap menjawabnya, persiapkan jawaban sehari sebelum interview. Jangan lupa untuk memproteksi keuanganmu dan keluarga dengan asuransi agar kamu tidak terbebani lagi dengan mahalnya tagihan berobat di klinik dan rumah sakit. Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! Bagaimana cara menjawab pertanyaan soal gaji yang diharapkan saat interview kerja? Untuk menjawabnya, kamu harus mengetahui lebih dahulu standar gaji di perusahaan yang akan dilamar. Perhitungkan faktor-faktor seperti pengalaman dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jelaskan ekspetasimu, namun pastikan masih di dalam standar perusahaan. Sehingga kamu dapat memperoleh nilai maksimal dari standar yang diterapkan perusahaan tujuanmu. Selain itu, jangan lupa pelajari juga daftar pertanyaan wawancara kerja dan cara menjawabnya, termasuk soal gaji, agar kamu bisa siap menjawabnya dengan baik. Bagaimana cara memilih perusahaan asuransi terbaik?Perusahaan asuransi yang baik bagi tiap-tiap nasabah tentu saja berbeda-beda. Misal, untuk yang berusia lanjut, tentu asuransi kesehatan terbaik adalah yang menanggung hingga usia 100 tahun. Namun, untuk yang memiliki riwayat penyakit kritis dalam keluarga, maka asuransi kesehatan terbaik adalah yang menanggung risiko penyakit kritis sekaligus. Sama halnya dalam memilih asuransi jiwa dan asuransi mobil. Kembali lagi harus disesuaikan dengan profil nasabah. Jadi, jangan hanya berfokus pada premi murah saja. Membuat kalimat bertanya dalam bahasa Inggris tidaklah sulit. Anda tentunya telah akrab dengan istilah 5W + 1H yang artinya adalah What, When, Where, Who, Why + How. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti Apa, Kapan, Di mana, Siapa, Mengapa + Bagaimana. Penggunaan 5W + 1H dapat dilihat pada contoh berikut What is your name? Siapa nama Anda? When do you arrive? Kapan Anda tiba? Where is your home? Di mana rumahmu? Who is she? Siapa dia? Why are you crying? Mengapa kamu menangis? How are you? Bagaimana kabarmu? Selain pola 5W + 1H, kalimat bertanya dalam bahasa Inggris juga mengenal istilah pertanyaan tertutup dan terbuka. Pertanyaan tertutup artinya sebuah pertanyaan hanya membutuhkan jawaban Ya atau Tidak. Adapun penjelasan yang mengiringi jawaban Ya atau Tidak dianggap sebagai informasi tambahan yang bisa ada atau tidak. Tergantung si penjawab apakah ingin menjelaskannya lebih lanjut atau tidak. Berikut ini contoh bentuk pertanyaan tertutup Did you sleep last night? Apakah kamu tidur semalam? Could you show me your room? Apakah kamu bisa menunjukkan kamarmu padaku? Akan terlihat bahwa si penanya hanya butuh jawaban Ya atau Tidak untuk pertanyaannya tanpa perlu penjelasan lebih lanjut. Dengan kata lain si penanya ingin meminta konfirmasi pada seseorang yang ditanya. Berbeda dengan pertanyaan tertutup, pada pertanyaan terbuka si penanya membutuhkan jawaban yang disertai penjelasan. Pertanyaan seperti ini diperuntukkan untuk mencari informasi lebih detil. Pertanyaan terbuka akan menggunakan pola 5W + 1H dalam pembentukan kalimatnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini contoh kalimat pertanyaan terbuka What are you gonna do today? Apa yang akan kamu lakukan hari ini? Where did you go last month? Kemana kamu pergi bulan lalu? Kedua pertanyaan terbuka di atas jelas membutuhkan penjelasan dan bukannya jawaban Ya atau Tidak. Walaupun ada kemungkinan jawabannya hanya berupa kalimat pendek. Penjelasan di atas merupakan gambaran umum konsep kalimat bertanya dalam bahasa Inggris. Lebih lanjut dijelaskan pada artikel tentang tutorial kalimat bertanya dalam bahasa Inggris. Pada kesempatan kali ini kita akan lebih fokus pada bagaimana Anda dapat menyampaikan pertanyaan dalam bahasa Inggris dengan cara yang sopan. Bertanya dalam bahasa Inggris sama halnya dengan menggunakan bahasa lainnya, terkadang Anda perlu memikirkan kalimat yang sopan untuk menghormati seseorang tempat Anda bertanya. Pada beberapa situasi bertanya sama halnya dengan meminta tolong pada seseorang, dalam hal ini kita sebagai penanya meminta kesediaan seseorang untuk menjawab. Artinya kita membutuhkan orang tersebut. Sebagai pihak yang membutuhkan pertolongan sepatutnya untuk bersikap sopan. Pentingnya mengetahui cara bertanya yang sopan juga akan sangat membantu dalam pergaulan sehari-hari. Anda akan terbantu jika berhadapan dengan orang yang lebih tua, rekan profesional, orang yang belum atau baru dikenal, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dikenal beberapa aturan kaitannya dengan kalimat bertanya. Dua diantaranya telah dijelaskan di awal yakni pola 5W + 1H serta pertanyaan terbuka dan tertutup. Selain kedua hal tersebut, juga dikenal istilah direct questions, dan indirect questions. Keduanya memiliki fungsinya masing-masing. Direct dan indirect questions biasanya digunakan untuk menanyakan sesuatu yang Anda tidak tahu. Saat ingin membuat kalimat bertanya yang sopan, direct dan indirect dapat Anda gunakan. Walaupun yang biasanya yang lebih sering digunakan adalah kalimat bertanya dalam bentuk indirect questions. Direct Questions Direct questions dalam bahasa Indonesia berarti kalimat bertanya langsung. Pertanyaan – pertanyaan seperti “Are you hungry ?” atau “What is your name?” merupakan contoh direct questions. Pola kalimatnya seperti di bawah ini Kata tanya + Kata kerja bantu + Subyek + Kata Kerja + Objek ? Contohnya Where do you live? Di mana Anda tinggal? How long have you been here? Berapa lama Anda disini? Namun penggunaan direct questions kadang kala terkesan atau terdengar tidak sopan, apalagi saat digunakan bukan pada teman sebaya atau teman akrab. Walaupun begitu ada cara untuk membuat kalimat bertanya langsung terdengar sopan. Anda dapat menambahkan kata “Excuse me” yang dapat diartikan sebagai “permisi” dan kata “pardon me” atau “maaf”. Tempatkan kedua kata tersebut di depan kalimat bertanya langsung. Berikut contoh kalimat bertanya langsung yang sopan Excuse me, when will the show start? Permisi, kapan pertunjukkannya akan dimulai? Excuse me, where is the bathroom? Permisi, di mana letak kamar mandi? Pardon me, can you explain it once more? Maaf, dapatkah Anda jelaskan sekali lagi? Satu hal yang juga dapat menjadikan direct questions terdengar lebih sopan adalah dengan menggunakan kata “could”. Kata ini menggantikan kata “can”. Selain menggunakan kata “could”, Anda juga dapat menggunakan kata “would”. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat Pardon me, could you lend me that book? Maaf, bisakah Anda meminjamkan buku tersebut? Pardon me, is this the right way to the hospital? Maaf, betulkah ini jalan menuju ke rumah sakit? Excuse me, could you help me to open this door? Permisi, bisakah Anda membantu saya membuka pintu ini? Would you lend me some books? Maukah Anda meminjamkan saya beberapa buku? Would you show me the picture? Maukah Anda menunjukkan gambarnya? Excuse me, could you show me where the Movie Cinema is? Permisi, dapatkah Anda menunjukkan saya di mana bioskop Movie? Penggunaan kata “please” di akhir kalimat tanya langsung juga disarankan untuk membuat pertanyaan Anda lebih sopan. Seperti contoh di bawah ini Could you send this letter to the post office for me, please? Tolong, bisakah Anda mengirimkan surat ini ke kantor pos untukku? Could you buy me a flower, please? Tolong, bisakah Anda membelikan saya bunga? Could you tell me how to get to Marina beach, please? Tolong, dapatkah Anda memberitahu saya bagaimana untuk sampai di pantai Marina? Untuk situasi yang lebih formal, Anda dapat menggunakan kata “may”. Kata ganti orang yang biasa menyertai kata “may” adalah “I” dan “We”. Berikut contohnya dalam kalimat May I ask your phone number? Bolehkah saya meminta nomor telepon Anda? May we share the foods? Bolehkah kami membagikan makanannya? Indirect Questions Satu hal yang cukup menarik tidak seperti halnya bahasa Indonesia yang memiliki banyak padanan kata untuk menggantikan kata penunjuk “kamu”, dalam bahasa Inggris tidak ada padanan kata “you” yang sifatnya formal. Anda pasti terkadang bingung bagaimana memanggil atasan atau orang yang lebih tua atau bahkan orang yang baru saja anda kenal dalam bahasa Inggris dan tetap mempertahankan kesopanan, bukan ? Apalagi jika Anda dihadapkan pada situasi dimana Anda memerlukan informasi tentang sesuatu dan mau tidak mau Anda harus bertanya. Selain bertanya langsung dengan direct questions seperti penjelasan sebelumnya, Anda sebaiknya mempertimbangkan penggunaan indirect questions untuk menjaga kesopanan. Indirect questions dapat diartikan sebagai kalimat bertanya tidak langsung. Indirect questions dianggap lebih sopan dibanding bentuk kalimat bertanya lainnya. Bertanya dengan indirect questions memang sering kali dipraktekkan pada situasi formal atau dengan orang baru dikenal, orang yang lebih tua atau orang yang dihormati. Pertanyaan dalam bentuk indirect questions akan terdengar lebih lembut dan tidak menuntut. Hal ini dikarenakan adanya bantuan dari frasa tambahan yang menjadikan kalimat bertanya Anda seperti kalimat positif biasa. Frasa tambahan ini akan memberikan kesan Anda secara halus meminta perhatian seseorang sebelum bertanya padanya. Penggunaan indirect questions juga menimbulkan kesan bagi orang yang Anda tanya bahwa Anda berterima kasih atas bantuannya. Penggunaan indirect questions tidak memerlukan pertukaran subyek dan kata kerja seperti yang biasa dilakukan saat bertanya dalam direct questions. Indirect questions biasanya diawali dengan kalimat frasa seperti “I wonder”, “Do you think”, “Would you mind” dan lain-lain. Perhatikan pola pembentukan kalimat bertanya dalam bentuk indirect questions berikut ini Frasa pembuka + Kata tanya/”If”/”Whether” + Subyek + Kata kerja bantu + Kata kerja utama ? Contoh Do you think he will know all the answers ? Apakah menurutmu dia akan tahu semua jawabannya ? Do you know if that store sells soap ? Apakah Anda mengetahui jika toko itu menjual sabun ? Frasa pembuka + kata tanya atau “if” + kalimat positif Contoh I wonder if you could show me how to fix my broken car. Saya ingin tahu apakah Anda bisa menunjukkan cara memperbaiki mobil saya yang rusak I was wondering if you’re passing by the drug store tonight? Saya ingin tahu apakah Anda melewati apotek malam ini? I was hoping to know if you’ll be driving to her birthday party this weekend? Saya berharap tahu apakah kamu akan menyetir ke pesta ulang tahunnya akhir minggu ini? Perlu diperhatikan bahwa indirect questions dengan memakai kata “if” yang menghubungkan antara kalimat/frasa pembuka dengan kalimat positif biasanya hanya memerlukan jawaban berupa Ya atau Tidak. Beberapa frasa tambahan berikut ini juga sering digunakan dalam indirect questions, yakni Is it possible to… Apakah mungkin untuk… Could you tell me… Bisakah Anda memberitahu saya… Do you know… Apakah Anda tahu… I was wondering… Saya ingin tahu.. May I ask.. Bolehkah saya bertanya… Do you have any idea… Apakah Anda memiliki ide… I was hoping… Saya berharap… I’d like to ask… Saya ingin bertanya… Perhatikan pula beberapa contoh tambahan berikut yang disertai penjelasan agar Anda semakin memahami proses perubahan kalimat bertanya dalam indirect questions. Where is the station? Dimanakah stasiun? Kalimat ini dalam indirect questions dapat berubah menjadi “Do you know where the station is?” Apakah Anda tahu dimana stasiun ?. Perhatikan kata “is” yang kini kembali ke bentuk semula yakni setelah subyek. Dalam hal ini Anda tidak dapat mengubahnya menjadi “Do you know where is the station?”. How much does that pencil cost? Berapa harganya pensil itu? Dalam indirect questions kalimat di atas dapat berubah menjadi “Could you tell me how much that pencil costs?” Dapatkah Anda memberi tahu saya berapa harga pensil tersebut?. Saat menggunakan frasa tambahan pada indirect questions, Anda tidak memerlukan bantuan kata kerja bantu seperti “do” dan “does” seperti halnya pada kalimat direct questions. Are you working this Friday? Apakah kamu bekerja pada hari Jumat ini ? Anda dapat mengubahnya menjadi “I was wondering if you are working this Friday“ Saya ingin tahu apakah Anda bekerja pada hari Jumat ini. Terlihat bahwa subyek dan kata kerja kembali ketempatnya semula. Jangan mengubahnya menjadi “I was wondering if are you working this Friday ?” Penggunaan frasa tambahan “I was wondering” membuat kalimatnya tidak lagi menjadi kalimat bertanya. Sebaliknya kalimat tersebut berubah menjadi pernyataan dengan ditandai penggunaan tanda titik di akhir kalimat dan bukannya tanda tanya. Can he use your computer? Dapatkah dia menggunakan komputer Anda? Kalimat ini dapat Anda ubah menjadi “Is it possible for him to use your computer?” Apakah mungkin baginya untuk menggunakan komputer Anda ?. Pada kalimat direct questions, subyeknya adalah “He”, namun sekarang berubah menjadi “it”. Kata “it” merujuk pada kemungkinan si laki-laki yang disebutkan si penanya untuk menggunakan komputer tersebut. Kata “He” berubah menjadi penerima aksi menjadi “for him”. Kalimatnya menjadi lebih sopan saat “He” tidak lagi menjadi subyek. Ternyata tidak sulit untuk bertanya dalam bahasa Inggris dengan sopan. Hanya perlu beberapa penambahan kalimat serta perubahan struktur bahasa yang sederhana. Selamat mencoba. - Setiap orang memiliki logika yang berbeda. Satu cara untuk mengetahui jalan pikiran seseorang adalah melalui tes logika. Di bawah ini, ada tes dari Bright Side dengan menjawab teka-teki dalam 7 detik. Jika kamu dapat menjawab teka-teki berikut dalam waktu 7 detik, maka kamu memiliki otak yang cemerlang dan unik. Baca Tes Kepribadian Caramu Berjabat Tangan Akan Ungkap Karakter dalam Dirimu! Baca Tes Kepribadian - Bisakah Kamu Bertahan Hidup di Berbagai Situasi Darurat dan Mengancam Nyawa Ini? Caranya, ada 10 teka-teki di bawah ini. Jawab cepat dalam waktu tujuh detik. Jawaban ada di bawah gambar. Namun, jangan lihat dulu jawabannya sebelum kamu memiliki jawaban. Selamat mencoba! 1. Seorang pembunuh dijatuhi hukuman mati. Dia harus memilih salah satu dari 3 kamar. Di dalam kamar pertama, ada kebakaran hebat. Kamar kedua penuh dengan pembunuh bersenjata.

bisakah kamu menjawab ini ada 5 orang dalam kamar