Cara Penggunaan dan Dosis Pemupukan Pupuk SP 36. Pupuk SP 36 adalah campuran pupuk komersial yang mempunyai kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang cukup tinggi. Pupuk ini sering digunakan petani untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan hasil panen. Baca juga: Simak, 4 Cara Membuat Pestisida Alami untuk Tanaman Cabai. 1. Pupuk akar. Pupuk akar diberikan melalui akar tanaman, pupuk dimasukkan ke dalam tanah, untuk selanjutnya diserap oleh akar tanaman. Adapun pupuk yang termasuk pupuk akar antara lain TSP, KCL, kompos, pupuk kandang, umumnya yang mengandung unsur makro. Halaman Selanjutnya. 2. Pupuk SP 36 memiliki kandungan fosfat sebesar 36% yang bagus untuk tanaman. Unsur hara ini membantu pembentukan protein dan lemak, memperkuat batang, dan membentuk inti sel. Fosfat juga meningkatkan hasil produksi dan pemasakan biji-bijian serta buah. Perlakuan dosis SP-36 7,5 g per tanaman memberikan hasil terbaik cabang produktif (78,31 cabang), bobot buah (7,52 g), dan bobot pertanaman (96,20 g). Perlakuan Kapur pertanian 150 g per tanaman memberikan hasil terbaik terhadap panjang buah (11,95 cm), diameter buah (8,44 mm) dan bobot buah (7,70 g). 1. Jenis Pupuk Untuk Tanaman Cabe Secara garis besar, jeni pupuk untuk tanaman cabe dibagi menjadi 2, yaitu pupuk kimia dan pupuk organik. Namun nyatanya ada jenis pupuk yang berasal dari sisa kotoran hewan maupun daun pada tanaman atau rerumputan. Berikut ini adalah penjelasannya: a. Pupuk Kompos Karakteristik pupuk SP36. Dikutip dari Buku Teks Agribisnis Tanaman Hortikultura, Minggu (7/8/2022), pupuk SP36 adalah pupuk kimia yang terbuat dari fosfat alam dan sulfat. Pupuk ini berbentuk butiran atau granular dengan warna abu-abu. Pupuk SP36 mengandung 36 persen fosfor dalam bentuk P2O5. Fmdc2O.

dosis pupuk sp 36 untuk cabe